"Dalam pendataan data pemilih, Bawaslu harus tegas mengawasi. Itu juga pesan yang disampaikan presiden kepada kami (Bawaslu)," ucap Bagja, dikutip dari website resmi bawaslu.go.id, pada Senin (13/02/2023
Bagja menerangkan, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, siapapun yang menghalangi tugas pengawasan Bawaslu dalam pendataan data pemilih, segera laporkan kepada Presiden. Karena menurut dirinya, pendataan pemilih kerap jadi persoalan tiap penyelenggaraan pemilu.
BACA JUGA: Pujian Netizen Kepada Prabowo Saat Rapim TNI-Polri
"Kita harus berani. Pokoknya Bawaslu harus bisa mengakses data pemilu," ujarnya
Selain itu, Anggota Bawaslu Totok Hariyono, meminta pihaknya untuk bisa kompak dan solid untuk melakukan fungsi pencegahan dalam setiap pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu.
"Karena tahapan sudah berjalan, maka soliditas harus diperkuat," tegas Totok.
BACA JUGA: Prabowo Lepas Keberangkatan Bantuan Kemanusiaan RI untuk Turki
Diketahui, dalam acara tersebut dihadiri pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu La Bayoni, Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar, Inspektorat Utama Ichsan Fuady serta jajaran Bawaslu seluruh Indonesia terundang.
BACA JUGA: Prabowo Optimistis Prospek Ekonomi Indonesia Cerah: Pemimpin Harus Kerja Keras