ELECTANEWS.COM, SINJAI - Program unggulan pasangan nomor urut 1 di Pilkada Sinjai, Andi Seto Gadistha Asapa - Andi Kartini Ottong, mendapat apresiasi dari warga di Bumi Panrita Kitta.
Salah satunya program di bidang peternakan. Di program tersebut, duet pasangan Muda, Cerdas, Merakyat dan Terdidik itu, dimana akan menjadikan kabupaten sinjai sebagai sentral ternak.
Demikian dipaparkan Andi Seto saat melakukan tatap muka dengan masyarakat di kecamatan Tellulimpoe, Sabtu (17/3/2018).
Untuk masyarakat yang suka beternak, pasangan bertagine SEHATI nantinya akan memberikan bibit kepada masyarakat, kalau terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode mendatang.
"Jadi apa bila kehilangan ternaknya entahka meninggal atau hilang saya akan memberikan ganti rugi," ungkap putra mantan Bupati Sinjai dua periode itu.
Salah satu Warga Tellulimpoe, Baharuddin saat dimintai tanggapannya terkait program yang ditawarkan pasangan SEHATI khusunys dibidang peternakan, Baharuddin sangat mengapresiasi hal itu, karena menurutnya, program itu sangat menyentu dan memang itu yang di butuhkan masyarakat kabupaten Sinjai.
"Saya sangat setujuh dengan program SEHATI di bidang peternakan yang akan menberikan Ansuransi untuk semua ternak sehingga saya pribadi tidak takut lagi untuk tetap beternak, tentunya kita tidak was-was karena mengingat tellulimpoe ini rawan dengan pencurian ternak," ungkap Baharuddin. (*)
"Jadi apa bila kehilangan ternaknya entahka meninggal atau hilang saya akan memberikan ganti rugi," ungkap putra mantan Bupati Sinjai dua periode itu.
Salah satu Warga Tellulimpoe, Baharuddin saat dimintai tanggapannya terkait program yang ditawarkan pasangan SEHATI khusunys dibidang peternakan, Baharuddin sangat mengapresiasi hal itu, karena menurutnya, program itu sangat menyentu dan memang itu yang di butuhkan masyarakat kabupaten Sinjai.
"Saya sangat setujuh dengan program SEHATI di bidang peternakan yang akan menberikan Ansuransi untuk semua ternak sehingga saya pribadi tidak takut lagi untuk tetap beternak, tentunya kita tidak was-was karena mengingat tellulimpoe ini rawan dengan pencurian ternak," ungkap Baharuddin. (*)