ELECTANEWS.com, BOGOR - Mesin politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang mulai memperlihatkan powernya untuk mengusung calon terbaik pada kontestasi politik.
Seperti di kabupaten Bogor, Jawa Barat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra Kota mulai menyiapkan dan menyeleksi bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Demikian dikatkan Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto, usai deklarasi Koalisi Merah Putih Kota Bogor, Minggu 7 Mei 2017 kemarin.
"PKS sudah siapkan lima nama calon dari internal partai, pada 11 Mei nanti akan diseleksi lagi menjadi tiga nama," tutur Atang Trisnanto kepada wartawan di Bogor.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Sopian mengatakan, pihaknya sudah membentuk badan pemenang Pilkada dan menyiapkan calon dari internal. Dari hasil pleno 5 Maret, ada tujuh yang diusulkan setelah diseleksi 15 April mengerucut menjadi dua, dan akhirnya ada satu nama yang dicalonkan dari partainya.
"Dari tiga nama yang diseleksi mengerucut menjadi dua, dan kini sudah ada satu nama calon dari Gerindra," ujarnya.
Seperti di kabupaten Bogor, Jawa Barat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra Kota mulai menyiapkan dan menyeleksi bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Demikian dikatkan Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto, usai deklarasi Koalisi Merah Putih Kota Bogor, Minggu 7 Mei 2017 kemarin.
"PKS sudah siapkan lima nama calon dari internal partai, pada 11 Mei nanti akan diseleksi lagi menjadi tiga nama," tutur Atang Trisnanto kepada wartawan di Bogor.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Sopian mengatakan, pihaknya sudah membentuk badan pemenang Pilkada dan menyiapkan calon dari internal. Dari hasil pleno 5 Maret, ada tujuh yang diusulkan setelah diseleksi 15 April mengerucut menjadi dua, dan akhirnya ada satu nama yang dicalonkan dari partainya.
"Dari tiga nama yang diseleksi mengerucut menjadi dua, dan kini sudah ada satu nama calon dari Gerindra," ujarnya.
Kata Sopian, Gerindra ingin membangun komunikasi dengan partai politik lain, karena untuk membangun Kota Bogor tidak cukup dengan dua atau tiga parpol, tetapi seluruh partai politik.
"Dengan koalisi ini, Gerindra bisa total membangun Kota Bogor dan memenangkan Pilkada 2018," kata Sopian
Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto, menjelaskan, dari tiga nama bakal calon internal PKS akan dikerucutkan lagi menjadi satu nama. Namun, partainya terbuka untuk calon di luar partai, seperti yang diusung Gerindra yang kini menjadi koalisinya.
Lima nama yang diusung PKS yakni Ahmad Ru'yat Wakil Wali Kota Bogor periode sebelumnya, yang pernah berkompetisi dengan Bima Arya pada Pilkada 2013. Empat nama lainnya, Atang Trisnanti, Najamuddin, Iwan Suryawan, dan Eki Muharam.
"Saat ini baru penjaring internal, kami juga akan melakukan penjaring eksternal partai. Ini melihat situasi di lapangan," papar Atang.
(Electanews)
"Dengan koalisi ini, Gerindra bisa total membangun Kota Bogor dan memenangkan Pilkada 2018," kata Sopian
Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto, menjelaskan, dari tiga nama bakal calon internal PKS akan dikerucutkan lagi menjadi satu nama. Namun, partainya terbuka untuk calon di luar partai, seperti yang diusung Gerindra yang kini menjadi koalisinya.
Lima nama yang diusung PKS yakni Ahmad Ru'yat Wakil Wali Kota Bogor periode sebelumnya, yang pernah berkompetisi dengan Bima Arya pada Pilkada 2013. Empat nama lainnya, Atang Trisnanti, Najamuddin, Iwan Suryawan, dan Eki Muharam.
"Saat ini baru penjaring internal, kami juga akan melakukan penjaring eksternal partai. Ini melihat situasi di lapangan," papar Atang.
(Electanews)