Provinsi Jawa Barat sendiri ikut dalam jadwal Pilkada Serentak yang telah ditetapkan KPU
Baca Juga : http://www.electanews.com/2017/05/kpu-tetapkan-jadwal-pilkada-serentak.html
Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati serta Walikota, salah satu dari beberapa kota yang akan menyelenggarakan pemilihan walikota adalah Kota Bogor. Jawa Barat yang sempat digadang-gadang akan menjadi pertarungan kedua terpanas setelah DKI Jakarta membuat para figur dan partai mulai melakukan manuver politiknya.
Mengamati hal tersebut capitanews.com menemui seorang wanita yang juga sebagai Ketua DPC Gardu Prabowo, Ryanti Suryawan.
Wanita yang memiliki 1 putra dan 5 putri ini masih terlihat aktif dibeberapa lembaga sosial, menjalankan kehidupan sebagai aktivis pemerhati sosial dan anak-anak terlantar.
Ryanti, Sapaan akrabnya mulai mencoba memaparkan bagaimana ia memandang Pemilihan Gubernur Jawa Barat nantinya, Pada Pilgub Jawa Barat
Iia menuturkan bahwa Partai Gerindra telah memilih H Mulyadi, Ketua DPD Gerindra Sebagai Calon Gubernur Jawa Barat sedangkan untuk Pemilihan Walikota Bogor ia menyebutkan nama Sopian Ali Agam sebagai Calon Walikota Bogor.
"Ini adalah hasil dari Rapimda yang diselenggarakan pada 1 mei 2017 kemarin di Hotel Aston Sentul Bogor, hasil Rapimda tersebut tentunya akan diserahkan kembali untuk dibahas di tingkat DPP Partai Gerindra. Sedangkan untuk Sopian Ali Agam Itu adalah hasil daripada Rapat Pleno DPC Partai Gerindra pada 19 maret 2017 di Bogor Permai Kota Bogor " Cerita Ryanti.
Menurutnya, Sosok Mulyadi dianggap selain ramah dan agamis juga memiliki kapasitas, integritas, dan loyalitas terhadap visi dan misi perjuangan partai. Sosok Mulyadi juga merupakan putra daerah yang memahami karakteristik masyarakat Provinsi Jawa Barat. Lebih dari itu sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi masyarakat saat ini, politikus yang religius ini juga membuat
“Rumah Aspirasi” di Desa Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. Pungkas Ryanti.
Lanjut Ryanti, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang tentu menjadi target dan magnet untuk adu kekuatan antar partai, karena Jabar adalah lumbung suara nasional dengan Jiwa kurang lebih 46juta warga tersebar di 26 kabupaten dan kota. 625 kecamatan dan 5.899 desa atau kelurahan,
Dengan potensi pemilih di angka 33 jutaaan. dan tentu ini sesuatu yang sekiranya menjadi incaran banyak calon-calon pemimpin kepala daerah Jawa Barat. Karena tentu ini juga dapat dikatakan tolak ukur kekuatan masing - masing partai pendukung. Paparnya.
“Rumah Aspirasi” di Desa Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. Pungkas Ryanti.
Lanjut Ryanti, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang tentu menjadi target dan magnet untuk adu kekuatan antar partai, karena Jabar adalah lumbung suara nasional dengan Jiwa kurang lebih 46juta warga tersebar di 26 kabupaten dan kota. 625 kecamatan dan 5.899 desa atau kelurahan,
Dengan potensi pemilih di angka 33 jutaaan. dan tentu ini sesuatu yang sekiranya menjadi incaran banyak calon-calon pemimpin kepala daerah Jawa Barat. Karena tentu ini juga dapat dikatakan tolak ukur kekuatan masing - masing partai pendukung. Paparnya.
"Dan semoga dalam petarungan Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bogor nantinya dapat berjalan dengan lancar secara Demokrasi, Demokrasi berkeadilan dan berkedewasaan"Tutup Ryanti sembari berdo'a untuk kelancaran Pilkada.
