Konon berdasarkan keterangan yang disampaikan Presiden Jokowi, Indonesia akan mendapatkan tambahan 4 lagi pesawat super Hercules, pada periode bulan Juni, Juli, Oktober 2023 dan Januari 2024.
Artinya dengan adanya tambahan armada ini akan semakin membantu tugas TNI dalam melaksanakan pengamanan negara.
BACA JUGA: Ikut Terbang di Back Seat Pesawat F-16, Prabowo: Pengalaman Luar Biasa
Tidak hanya itu, khusus untuk alutsista TNI Angkatan Udara, Menhan Prabowo Subianto juga tengah melakukan kontrak terkait pembelian Pesawat Tempur Rafale sebanyak 40 unit dan akan tiba di Indonesia pada tahun 2026.
Sebagai catatan bahwa pembelian alutsista itu tidak seperti seperti membeli barang jadi pada umumnya, karena selain perakitan baru juga membutuhkan hasil tes yang maksimal dan diperlukan pelatihan khusus bagi calon pilotnya kelak.
BACA JUGA: Dampingi Jokowi, Prabowo Tinjau Panen Raya di Kebumen
Perubahan skala besar yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto khususnya dalam bidang pertahanan ini langsung dilakukan di 3 matra TNI yakni, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, artinya dalam waktu beberapa tahun kedepan pertahanan Indonesia kedepan akan jauh lebih baik dari saat ini.
Tanpa adanya pertahanan yang kuat jangankan untuk bersaing dengan negara lain, untuk mempertahankan diri saja tentu kita akan sulit, untuk itu inilah pentingnya memahami bahwa urusan modernisasi alutsista pertahanan itu sangat penting bagi negara.
BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Blusukan ke Pasar Petanahan Kebumen
Sekali lagi, kita patut berbangga diri atas berbagai gebrakan besar yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto, meskipun negara kita menganut sistem politik non-blok namun ingat ada pepatah yang mengatakan “Si vis pacem, para bellum “ (Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang), karena ancaman perang bisa terjadi kapan saja sebagaimana saat ini terjadi di berbagai negara belahan dunia lainnya.
Penulis : Yusmar Abdillah