![]() |
Foto. net |
Dalam sengketa itu, tim Appi-Cicu terkesan mendesak agar petahana, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Indira Mulyasari (Danny-Indira) didiskualifikasi dari arena pertarungan.
Pengamat Politik dari UIN Alauddin, Syahrir Kariem, tidak menampik hal itu. Bahkan, dia menilai, hal ini bisa menjadi bumerang dan merugikan Appi-Cicu sendiri. Pasalnya pemilih akan memberikan simpati kepada Danny-Indira.
"Tapi terkait kasus yang diangkat Appi-Cicu efeknya justru bisa merugikan Appi - Cicu sendiri, karena tuntutannya adalah mendiskualifikasi DIAmi dari Pilwalkot ini," kata Syahrir, Rabu (14/3/2018).
Dia menjelaskan, tuntutan tim hukum Appi-Cicu ini terkesan bahwa calon walikota Makassar nomor urut 1 itu tidak percaya diri melawan DIAmi.
"Mestinya, yang harus dilakukan Appi-Cicu adalah mengikuti atau mengimbangi pola kampanye DIAmi. Yakni lebih cenderung memunculkan politik gagasan tanpa menggangu rivalnya," jelasnya.
Berkaitan dengan kasus hukum yang dilaporkan tim hukum Appi-Cicu. Menurut Syahrir Kariem, masyarakat sudah bisa menilai
"Masyarakat sudah banyak yang paham kasus ini, bahwa kasus ini sudah dijelaskan oleh DIAmi dibeberapa media," tandasnya.(*)
"Tapi terkait kasus yang diangkat Appi-Cicu efeknya justru bisa merugikan Appi - Cicu sendiri, karena tuntutannya adalah mendiskualifikasi DIAmi dari Pilwalkot ini," kata Syahrir, Rabu (14/3/2018).
Dia menjelaskan, tuntutan tim hukum Appi-Cicu ini terkesan bahwa calon walikota Makassar nomor urut 1 itu tidak percaya diri melawan DIAmi.
"Mestinya, yang harus dilakukan Appi-Cicu adalah mengikuti atau mengimbangi pola kampanye DIAmi. Yakni lebih cenderung memunculkan politik gagasan tanpa menggangu rivalnya," jelasnya.
Berkaitan dengan kasus hukum yang dilaporkan tim hukum Appi-Cicu. Menurut Syahrir Kariem, masyarakat sudah bisa menilai
"Masyarakat sudah banyak yang paham kasus ini, bahwa kasus ini sudah dijelaskan oleh DIAmi dibeberapa media," tandasnya.(*)